PNL teken MoU dengan PTPN I Langsa
Langsa - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Langsa sepakat bekerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, bentuk dari kesepakatan kedua belah pihak tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc dan Direktur PTPN I Langsa Ir. Ahmad Gumar Hatahap, M.M, yang ditandatangani di Ruang Rapat Direktur PTPN I Kamis, (04/08/2022).
Dalam sambutannya Direktur PNL Rizal Syahyadi mengucapkan terimakasih atas sambutan dan apresiasi tuan rumah yang menyambut pihaknya dan rombongan dengan sangat baik.
"Kami mengucapkan terimakasih atas sambutan kepada rombongan kami yang luar biasa," kata pria yang sering disapa Didi ini.
Terkait dengan MoU itu yang salah satunya memuat point magang untuk mahasiswa, hal tersebut diungkapkan Didi karena memang tuntutan kementerian yang termaktub dalam Mardeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Kami di kampus vokasi diberi mandat untuk memberikan anak-anak untuk magang sampai 6 bulan. Industri juga menyambut positif, hal ini terkait dengan MBKM yang mengharuskan mahasiswa magang," terang Didi.
"Dunia kampus sekarang banyak terobosan, selama mas menteri ini. Kemudian jika ada anak-anak ada yang nakal, mohon "dijewer" saja,' lanjut Ketua Persatuan Insyiur Indonesia Cabang Lhokseumawe ini.
Sementata itu Direktur PTPN I Langsa, Ahmad Gusmar Harahap mengatakan terkait dengan penandatangan MoU antara pihaknya dengan PNL sebagai bentuk dukungan pihaknya ke perguruan tinggi.
"Ini menunjukkan keberadaan kami sebagai salah satu anak perusahaan BUMN. Keberadaan kami harus mendukung program perguruan tinggi, salah satunya dengan magang. Walau tidak ada MoU kami dari tahun 2020 telah menerima mahasiswa magang dari PNL, tetapi karena sesuai dengan aturan, setiap magang harus diikat dengan MoU, makanya kita ikatan dengan MoU hari ini," terang Ahmad Gusmar.
Ia menekankan bahwa pada prinsipnya bahwa pihak perusahaan sangat mendukung program magang mahasiswa.
"Prinsipnya kami tetap mendukung, karena pentingnya mahasiswa untuk magang, karena pada saat mencari kerja ini akan sangat berguna buat mereka, khususnya saat wawancara," jelas Ahmad Gusmar.
"Di Aceh memang kita sangat terkendala, karena perusahaan sedikit, sementara mahasiswa yang butuh magang banyak. Sehingga hal ini harus kami atur sedemikian rupa, karena ada kampus lain juga butuh magang, tidak hanya PNL. Sehingga harus kita atur supaya tidak terjadi penumpukan. Tapi walau demikian, kami siap mendukung, yang penting kita saling berkoordinasi," lanjutnya.
Naskah yang diterima terkait dengan kesepakatan MoU antara PNL dan PTPN 1 menyebutkan bahwa, tujuan dari MoU tersebut adalah untuk meningkatkan kersama kedua belah pihak dalam rangka pelaksanaan program pengembangan mahasiswa dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Adapun ruang lingkup dari perjanjian itu disebutkan terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tianggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kemudian juga disepakati tentang magang dan praktik kerja lapangan untuk mahasiswa, asistensi mengajar, kegiatan kewirausahaan, dan kegiatan lainnya.
Adapun jangka waktu kesepakatan itu, kedua belah pihak bersepakat dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal ditandatangani.
Pantauan media ini, hadir dalam pertemuan tersebut unsur pimpinan dari PTPN I Langsa seperti Denny Ramadan yang merupakan SEVP Operation dan unsur pimpinan PNL, seperti Wakil Direktur III Ir. Sariyusda, MT dan para ketua jurusan di lingkup PNL. [HumasPNL]