PNL Kukuhkan Prof. Dr. Ir. Indra Mawardi, ST., MT. Sebagai Guru Besar Rekayasa Material Komposit

Lhokseumawe - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mencatatkan sejarah baru dengan mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Indra Mawardi, ST., MT., sebagai Guru Besar dalam bidang Rekayasa Material Komposit pada Jurusan Teknik Mesin. Acara Sidang Terbuka Senat yang penuh khidmat ini dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025, di Aula Lantai III Gedung Utama PNL, dipimpin oleh Ketua Senat PNL, H. Husaini, S.Si., MIT.

 

Pengukuhan Guru Besar dilakukan oleh Direktur PNL, Dr. (C) Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng. Sementara pemasangan kalung kehormatan Guru Besar dilakukan oleh Ketua Senat sebagai simbol prestasi akademik tertinggi. Sedangkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan Prof. Indra dibacakan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom.

 

Prof. Dr. Indra Mawardi hadir didampingi istri tercinta, Laila Afrida, yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. Acara juga dihadiri oleh anggota senat dari unsur pimpinan PNL, ketua jurusan, kepala pusat, perwakilan jurusan, serta undangan lainnya dari pemerintah, dunia usaha dan dunia industri, lembaga pendidikan, serta tamu internal dari unsur dosen dan tenaga kependidikan.

 

Dalam sambutannya, Direktur PNL, Rizal Syahyadi, menyebut momentum ini sebagai hari yang istimewa. “Hari ini kita menyaksikan penganugerahan gelar Guru Besar kepada Prof. Dr. Ir. Indra Mawardi, ST., MT., sebuah pencapaian yang tidak hanya mencerminkan prestasi akademik tertinggi tetapi juga dedikasi beliau terhadap dunia pendidikan dan masyarakat luas,” ucapnya.

 

Bidang Rekayasa Material Komposit, yang menjadi kepakaran Prof. Indra, dianggap memiliki dampak besar dalam menjawab tantangan dunia modern. Penelitian-penelitiannya telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan material yang lebih efisien, kuat, dan ramah lingkungan. “Bidang ini mengajarkan bahwa kekuatan lahir dari harmoni berbagai elemen, sebuah refleksi dari sinergi ilmu pengetahuan dan inovasi,” tambahnya.

 

Rizal Syahyadi melanjutkan, selain berkontribusi dalam pengembangan ilmu, Prof. Indra juga dikenal sebagai penghubung antara dunia akademik dan industri. Penelitian-penelitiannya tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk tantangan industri global.

 

Menurut Direktur PNL, gelar Guru Besar adalah tanggung jawab moral yang besar. “Seorang Guru Besar tidak hanya bertugas mencetak prestasi, tetapi juga memimpin inovasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kami yakin Prof. Indra akan terus membawa nama Politeknik Negeri Lhokseumawe ke tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

 

Diakhir sambutannya, Rizal Syahyadi menyampaikan, pengukuhan ini menjadi bukti nyata bahwa PNL terus mendorong lahirnya akademisi yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global. Hadirnya Prof. Indra Mawardi sebagai Guru Besar diharapkan semakin memperkokoh peran PNL sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa.

 

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Indra mengangkat tema “Panel Hybrid Biokomposit Berbasis Serat Batang Kelapa Sawit dan Serat Rami sebagai Material Isolator Termal Bangunan Berkelanjutan.” Tema ini menyoroti inovasi material berbasis serat alami yang ramah lingkungan, sekaligus menawarkan solusi untuk kebutuhan material isolator termal yang berkelanjutan di tengah krisis sumber daya global.

 

“Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan material yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” ungkap Prof. Indra dalam orasi ilmiahnya.

 

Prof. Dr. Ir. Indra Mawardi, ST., MT. telah menghasilkan hampir 100 publikasi yang dimuat dalam jurnal nasional dan internasional bereputasi. Selain itu, ia telah memperoleh 6 Hak Kekayaan Intelektual, termasuk paten dan hak cipta atas berbagai inovasi yang menjadi kontribusi nyata bagi dunia ilmu pengetahuan dan industri.

 

Sebagai akademisi yang berdedikasi, Prof. Indra aktif berperan sebagai editor dan reviewer di berbagai jurnal bergengsi, baik nasional maupun internasional. Ia juga dipercaya sebagai reviewer penelitian tingkat nasional serta asesor di Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu akademik dan mendorong perkembangan ilmu teknik.

 

Selain publikasi ilmiah, Prof. Indra juga telah menulis sejumlah buku yang menjadi referensi penting di bidangnya, antara lain Perencanaan Cetakan Injeksi Plastik, Proses Manufaktur Plastik dan Komposit, serta Mekatronika dalam Industri Manufaktur. Buku-buku ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga praktisi di industri, memperkokoh jembatan antara teori dan praktik.

 

Acara pengukuhan ini menjadi bukti nyata bahwa PNL terus mendorong lahirnya akademisi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. Prof. Indra Mawardi, sebagai bagian dari PNL, diharapkan dapat terus menjadi teladan dan inspirasi bagi civitas akademika serta generasi muda.

 

Sidang Terbuka Senat ditutup dengan rasa haru dan kebanggaan dari seluruh hadirin yang berharap pencapaian ini akan semakin memperkokoh posisi PNL sebagai institusi pendidikan vokasi yang bermutu. [HumasPNL]