PNL Ikut Serta Dalam Sosialisasi Komunikasi Informasi Siaga Tanggap Bencana
Banda Aceh - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengirimkan 2 orang perwakilan dalam acara sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi rawan bencana di aceh tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh, Senin (16 /12/2024).
Peserta diwakili oleh Dosen Teknik Sipil PNL Tursina, S.T., M.T, , dan Humas Politeknik Negeri Lhokseumawe, Siti Sarah, S.Ikom, M.Si
Acara yang berlangsung di The Pade Hotel ini menghadirkan Kalak BPBA yang diwakili oleh Ir Muhammad Syahril, MM; Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, S.S.i, M.Sc, Dosen Prodi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unniversitas Muhammadiyah Aceh, Risma Sunarty, serta Coordinator of Geohazards Mitigation Division TDMRC, Prof . DR. Mukhsin, S.SI., M.Phil.
Syahril, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya mitigasi bencana mengingat begitu intensnya frekuensi bencana di Aceh.
"Data menunjukkan di tahun 2012 hingga 2023 lebih dari 1.5 juta jiwa yang ikut terdampak, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini kita bisa mengurangi dampak tersebut."
Dalam hal ini, BPBA berupaya melaksanakan tidakan preventif dengan cara peningkatan kapasitas masyarakat, peningkatan infrastruktur mitigasi dan evakuasi, kolaborasi antar pihak pemerintah dan swasta, serta dorongan perhatian dan penindakan terhadap isu kerusakan lingkungan.
Humas Politeknik Negeri Lhokseumawe, Siti Sarah, S.Ikom, M.Si mengungkapkan, acara ini cukup baik, sehingga nantinya diharapkan perlunya kolaborasi berbagai sektor.
"Pentingnya kolaborasi berbagai sektor salah satunya institusi pendidikan, selain penyumbang penelitian, perlunya pemahaman anak didik untuk edukasi bahwa aceh adalah daerah rawan bencana, oleh karenanya perlunya pengetahuan generasi penerus ini untuk pemahaman mitigasi bencana terutama gempa bumi."
"Hal ini juga menjadi motivasi bagi pengembangan teknologi terutama dalam dunia pendidikan, mungkin saja teknologi quick early warning system terhadap gempa bisa berasal dari anak didik kita." Lanjutnya
Acara yang bertempat di Pade Hotel banda aceh itu mengundang 50 peserta dari BPBD Kab/Kota, Akademisi, SAR, Forum PRB Aceh, LSM, relawan bencana, instansi terkait, dan dari BPBA. [Humas PNL]