Diundang Sebagai Narasumber oleh PPN/Bappenas, Ini Yang Disampaikan Direktur PNL
Banda Aceh - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc saat diundang menjadi salah seorang narasumber Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Republik Indonesia menyampaikan tentang pentingnya peningkatan kualitas dosen dan daya saing Pendidikan Tinggi Vokasi.
Hal ini disampaikan Didi demikian biasa Direktur PNL ini disapa pada saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) yang bertema "Peningkatan Kualitas Dosen dan Daya Saing Pendidikan Tinggi, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Universitas Syiah Kuala (USK) pada Selasa (27/09/2022) kemarin.
"PNL saat ini mempunyai 303 Dosen serta 164 orang tendik, dalam rangka meningkatkan daya saing terutama untuk pendidik, PNL terus meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian di bawah P3M, selain pengajaran yang menjadi tugas pokok dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Didi.
Selain itu tambah Didi, saat ini di PNL juga sudah ada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Serta terus mningkatkan kerjasama dengan mitra kerja.
"Kami di PNL ada LSP 116 orang asesor dengan 34 skema. Selain itu dalam hal kerjasama, PNL saat ini mempunyai 410 mitra kerjasama serta mendampingi 5 SMK Pusat Keunggulan di Aceh," papar Didi.
Didi juga mengatakan saat ini PNL mempunyai 4.000 orang mahasiswa dengan beragam prestasi nasional, juga lulusan telah direkrut oleh berbagai perusahaan, melalui rekrutment yang dilaksanakan CDC.
"Selain itu juga ada beberapa mahasiswa PNL yang sedang melaksanakan magang nasional dan internasional serta hibah," ungkap Didi.
"Sedangkan dalam rangka peningkatan kualitas dosen, saat ini juga telah melakukan berbagai usaha ke arah itu, seperti pendidikan gelar dan non gelar, pendidikan S3, peningkatan dana hibah dan lain-lain," pungkasnya.
Kegiatan FGD tersebut dibuka Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Tatang Muttaqin, S.Sos.,M.Ed., Ph.D. Sementata yang menjadi peserta salam kegiatan itu adalah USK, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudera, Universitas Teuku Umar, Institut Seni Budaya Indonesia, Politeknik Aceh, dan PNL. []