Dosen PNL Buat Sistem Parkir Otomatis Berbasis RFID di Lingkungan Kampus

Lhokseumawe - Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) Amri, S.ST. MT yang merupakan Ketua penelitian bersama anggotanya Azhar, ST. MT, Atthariq, S.ST.MT dan Akmalul Fata, S.ST berhasil merancang sistem keamanan parkir mobil di Kantor Pusat Akademik (KPA) PNL menggunakan RFID (Radio Frequency Identification).

Informasi ini disampaikan Amri pada Rabu, (29/11/2023) usai uji coba penggunaan portal parkir otomatis di halaman KPA PNL yang dihadiri Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc., IPM.,ASEAN. Eng didampingi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) Dr. Amir Fauzi dan Koordinator Humas dan Kerja Sama PNL Ir. Muhammad Hatta, SST.,MT.

"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem keamanan parkir mobil di kantor KPA menggunakan RFID, juga untuk merancang Palang Pintu parkir untuk mendeteksi mobil yang masuk ke kantor KPA menggunakan sensor yang hasil deteksinya mobil yang masuk dan yang keluar," kata Amri.

Menurut Amri, penerapan IOT pada palang pintu otomatis untuk memudahkan pengguna parkir untuk mendeteksi mobil yang masuk dan keluar.

Amri mengatakan, apa yang mereka laksanakan merupakan hasil dari penelitian unggulan P3M PNL melalui dana DIPA tahun 2023, dimana Penerapan IOT dan teknologi yang dapat diimplementasikan dalam sistem ini adalah penggunaan portal menggunakan RFID dan RFID Reader sebagai suatu tanda pengenal dan alat pendeteksinya.

"Dari perancangan sistem parkir menggunakan RFID juga menggunakan sensor infra merah untuk menutup dan membuka palang pintu dan akan memberitahukan memberitahu lokasi parkir yang keluarannya berupa database untuk menyimpan," jelas Amri.

"Alat ini bertujuan untuk membatasi akses keluar masuk kendaraan dengan menggunakan Id Card. Hasil dari penelitian ini adalah palang pintu yang dapat membaca id card. Setelah pemindaian data id card selesai, data dikirim ke mikrokontroller dan diproses sesuai dengan perintah yang telah ditanamkan ke dalam mikrokontroller," pungkas Amri.

Terkait apa yang dilakukan Amri Cs, Direktur PNL sangat mengapresiasi, dia berharap tahun depan hal tersebut bisa lebih disempurnakan.

"Tahun depan mungkin bisa disempurnakan, dalam rangka menuju smart campus. Ini adalah pilot project kita, ini merupakan hasil penelitian terapan rekan-rekan dosen PNL," kata Didi demikian Direktur PNL ini biasa disapa.

"Selamat dan sukses Pak Amri dan kawan-kawan. Saya mau teknologi seperti ini diterapkan di lingkungan PNL dulu, kemudian baru kita terapkan di luar," pungkas Didi.