Kurikulum Merdeka Belajar MKSP Disosialisasikan di PNL

Lhokseumawe - Program Studi Diploma III Perbankan dan Keuangan (Prodi PK), Jurusan Tata Niaga, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada Rabu, (14/12/2021) lalu melakukan sosialisasi guna menyalaraskan kurikulum yang berbasis industri kepada sejumlah stekholder yang diundang dalam kegiatan tersebut.

Menurut Ketua Jurusan Tata Niaga Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk upgrading Prodi PK ke Sarjana Terapan Keuangan Sektor Publik (MKSP), dan penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan dalam  kegiatan yang dibiayai dengan dana hibah Program Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI).

"Terimakasih kepada bapak dan ibu narasumber dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Karena MBKM ini adalah merupakan salah satu kegiatan dari pelaksanaan PSTBI. Nah, penyusunan MBKM ini sudah berusaha mengakomodir kebutuhan Dudika, seperti dari pemerintahan dan industri," kata Zulkarnaini.

Menurut Zulkarnaini, dalam kurikulum alih jenjang itu, harus mengakomir hal-hal baru, seperti minimal harus ada 40 SKS dan maksimal 60 SKS para mahasiswa bisa berada di luar program studi.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan kami dapat menyempurnakan kurikulum yang kami susun ini setelah mendengarkan masukan-masukan dari narasumber. Karena ini merupakan kegiatan alih jenjang, usaha untuk itu adalah salah satunya merevisi kurikulum, dengan mengacu kepada kurikulum yang lama, termasuk harus mengakomodir kebutuhan industri, yang dirangkum dalam KMBKM," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan  Fakhriah, SE.,M.Si.Ak  yang mewakili Tim Kurikulum, memaparkan bahwa kurikulum yang disusun sudah berbasis dengan kebutuhan industri. 

"Walaupun demikian, untuk memastikan apakah draft kurikulum yang telah kami susun sudah memenuhi kebutuhan industri, maka dipanggil semua pihak untuk saling sharing," ungkap Fakhriah.

Sementara itu, dalam keterangannya Sekretaris Jurusan Tata Niaga Kheriah, SH.,MH mengatakan ada enam orang pemateri dari industri dan pemerintahan yang diundang dalam kegiatan sosialisasi kurikulum MKSP itu, yakni Irda Aryanie, SE.,MSM  yang merupakan Humas SMK Negeri 3 Kota Lhokseumawe, Sulaiman, Bendahara Dinas Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Lhokseumawe.

Juga dihadirkan Kabid Penelitian dan Pengembangan Muhammad Taufik, SE ,M.SE dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Utara. 

Narasumber dari industri juga dihadirkan, seperti Muhammad Haiqal, A.Md Manajer PLN UP 3 Lhokseumawe, Rahardian, dari BSI Kota Lhokseumawe dan terakhir Masrizal, Penyuluh Pajak Ahli Pratama, dari Kantor Pajak Pratama Meulaboh, Aceh Barat.

Pantauan media ini, para pemateri yang diundang dalam kegiatan tersebut mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi PK, para pemeteri juga memberikan masukan-masukan dalam rangka pengembangan Prodi baru, yakni MKSP.